MANADO–Tokoh nasional Sulut Dr GSSJ Ratulangi yang pemikirannya mendunia menginspirasi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dalam bekerja dan berkarya.
Sam Ratulangi disebut figur yang dianggap mrmbuka cakrawala berpikir Olly mewujudkan posisi Sulut juga sebagai bagian Indonesia di bibir pasifik.
Jauh sebelumnya, tahun 1937, Sam Ratulangi telah meramalkan lewat tulisan bukunya Posisi Strategis Indonesia di Pasifik. Setidaknya itu yang dikatakan Olly Kamis (21/9/2023) di auditorium Unsrat.
“Mimpi saya untuk mewujudkan ide Sam Ratulangi menjadi kenyataan. Memicu saya bekerja keras untuk mencapainya,” kata Olly yang mencatat sejarah sebagai penerima gelar Doktor Kehormatan pertama di Unsrat.
Sebelumnya, mantan anggota DPR RI kini Gubernur Sulut 2 periode itu juga telah mendapatkan sebutan profesor juga honoris causa (HC). Dan kemudian disusul penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (HC) dari Unsrat.
Kegiatan spesial tersebut dipimpin langsung Rektor Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie, M. Eng, IPU, Asean dihadapan pimpinan dan anggota senat akademik serta seluruh undangan.
Rektor Unsrat mengatakan bahwa penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Olly Dondokambey, juga sebagai Dewan Penyantun Unsrat, merupakan pemberian gelar doktor kehormatan pertama setelah Unsrat berusia 62 tahun.
Pemberian gelar Doktor Kehormatan tersebut berdasarkan hasil kajian tim yang dibentuk Rektor dan pertimbangan diberikan oleh Senat Akademik Unsrat.
“Pak Olly Dondokambey, memiliki kinerja luar biasa dalam berbagai karya dibidang manajemen pemerintahan dan kemasyarakatan yang berdampak positif pada kemajuan pembangunan dalam berbagai aspek di Sulut,” kata Rektor.
Olly selaku promovendus dalam orasi ilmiahnya antara lain mengemukan bahwa karya manajemen pemerintahan dan kemasyarakatan yang ia lakukan terinspirasi dari ide Sam Ratulangi.
Sam Ratulangi sendiri adalah tokoh asal Indonesia yang menempuh kuliah di Universitas Zurich dan mendapatkan gelar doktor dalam bidang Ilmu Pasti dan Alam.
Dia orang Indonesia pertama bahkan satu-satunya di universitas yang juga tempat tokoh dunia Albert Einstein berkuliah dulu.
“Hal ini bisa terlaksana karena juga didukung oleh pemerintah ousat dan seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Utara,” kata Olly.(Advetorial/Dinas Kominfo)